INSAN DESA INSTITUTE, Cibugel – Tim pendamping PKH Kecamatan Cibugel, senin (21/01/2019) berkunjung ke kantor UPT Pertanian Kecamatan Cibugel, Sumedang.

Kunjungan tersebut merupakan salah satu agenda dari kegiatan pendampingan bagi Kelompok Penerima Manfaat (KPM) PKH, dalam kunjungan itu mereka juga turut serta membawa perwakilan anggota kelompok dari setiap desa dampingannya. Nampak keceriaan dan raut wajah senang dan bersemangat terlihat dari setiap anggota KPM yang berjumlah 47 Kelompok ini. Hal ini dikarenakan dalam kunjungan itu mereka menerima pengarahan dan pendampingan tentang pertanian.


Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Cibugel, Nina Mulyani, S.Kom, menyampaikan “bahwa pemberdayaan KPM di bidang pertanian akan segera dikembangkan, hal ini merupakan salah satu strategi pendampingan bagi KPM agar mereka dapat lebih mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraannya, jika mereka sudah sejahtera harapan kedepannya mereka mempunyai kesadaran untuk mengundurkan diri dari kepesertaan PKH, karena PKH merupakan progam jaminan sosial yang sasarannya bagi masyarakat miskin dan salah satu tujuan dari PKH adalah menekan tingkat kemiskinan” ujarnya.


Aup Saefulloh, SP, MM, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Cibugel, mengapresiasi sekaligus menyambut baik kerjasama ini.

“kami siap meningkatkan pembinaan/pendampingan terkait pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, dengan cara mempersiapkan bibit tanaman, mempersiapkan tenaga penyuluh pertanian, pelatihan-pelatihan  dan hal-hal teknis lainnya” paparnya.


Ditempat yang sama hadir pula, Camat Cibugel, Cicin Sondali, S.Sos. Ia menyapaikan dukungannya akan kegiatan pemberdayaan ini.

“saya mendukung penuh pembinaan/pendampingan masyarakat dalam bidang pertanian, dan menginginkan kedepannya jika sudah berjalan, pendamping PKH tidak hanya KPM saja yang diberdayakan, tetapi mengajak ibu-ibu rumah tangga lainnya supaya bisa mengikuti program pemberdayaan ini. Pengembangan  pertanian bagi warga masyarakat cibugel yang banyak bermata pencaharian sebagai petani sangat penting untuk dilakukan, hal ini mengingat cibugel sudah dikenal sebagai sentra jagung, sayuran, dan buah keuseumek. Kedepannya kecamatan cibugel diharapkan dapat lebih unggul lagi dalam sektor pertanian dan hal ini selaras dengan Visi Sumedang Simpati, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tentu untuk mewujudkannya tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan dan UPT Pertanian saja tetapi harus ada dukungan,kerjasama, dan singkronisasi dari semua pihak seperti dari Pemerintahan Desa, Kelompok tani, Pendamping Desa, LPM dan masyarakat, ” terangnya.



Hal senada juga diungkapkan oleh, Asep Jazuli, Pendamping Lokal Desa Kec Cibugel, ia menyampaikan Pemerintahan Presiden Joko Widodo menginginkan bahwa pemanfaatan Dana Desa tidak hanya untuk membangun infrastruktur saja, melainkan harus ada program peningkatan perekonomian dan pembangunan sumber daya manusia, salah satunya di bidang pertanian dapat dikembangkan oleh pemerintah desa dan kelompok tani. Oleh sebab itu Kementrian Desa, melalui Program Inovasi Desa melakukan pendampingan kepada desa agar pemanfaatan dana desa mempunyai nilai yang inovatif, dan alhamdulilah desa-desa di kecamatan cibugel sudah ada kegiatan-kegiatan inovatif. Seperti Desa Cipasang dengan Program Budidaya Ikan Tawarnya, Desa Jayamandiri membangun Infrastruktur Jalan Usaha Tani, Desa Cibugel membangun Jalan Usaha Tani, Desa Buanamekar dengan Program DAISOMA dan pelatihan bagi relawan bencana, Desa Sukaraja dengan pelatihan pembuatan permentasi pakan hewan ternak, Desa Jayamekar membangun Taman Bacaan Masyarakat, dan Desa Tamansari membangun gedung PAUD, Posyandu dan jalan usaha tani, serta rencana pembangunan pariwisata desanya. ( Asj )