BincangSyariah.Com – Sebagai Umat Islam, kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan bukan semata melepas kewajiban seorang hamba. Beberapa panduan ibadah ramadhan yang dianjurkan bagi seorang muslim bertujuan untuk menjadi insan takwa.

Amaliah seperti solat tarawih dan witir sejatinya merupakan representasi cinta hamba pada Rab-Nya. Kemuliaan dan kehormatan akan diraih seorang hamba. Kemuliaan itu sudah ada di bulan ramadhan. Dimuliakan karena banyak peristiwa mulia seperti turunnya Alquran dan Lailatul Qadar.

Dengan demikian di bulan Ramadan, banyak ibadah yang dilipatgandakan pahalanya. Amalan ibadah tersebut ada yang bersifat amalan ibadah di malam hari seperti solat tarawih, witir dan tahajjud.

Anjuran memperbanyak ibadah di bulan Ramadan sesuai dengan hadis nabi, “man qama Ramadana imanan wa ihtisaban ghufira lahu ma taqaddama min dzanbihi wa ma taakkhara”. (siapa yang mendirikan (beribadah) di bulan Ramadan dengan keimanan dan perhitungan maka Allah ampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

Dengan pertimbangan tersebut Bincang Syariah kembali menerbitkan Buku Panduan Ibadah Ramadhan, kali ini seri kedua. Buku seri pertama bisa diunduh di sini.

Buku saku ini mencakup beberapa tulisan yang menerangkan aspek ibadah-ibadah. Di samping itu, buku mini ini juga menjelaskan beberapa peristiwa yang terjadi bulan Ramadan seperti Nuzulul Quran. Yang paling utama adalah tentang Lailatul Qadar dari aspek asbab al-wurud-nya, dan panduan meneguk Lailatul Qadar sesuai dengan sunah Nabi.

Semoga dengan adanya buku panduan ini kita mendapatkan pemahaman dan memperoleh keberkahan di bulan mulia Ramadan ini. Bagi Anda yang berminat membaca buku tersebut dalam versi luring (offline), silakan Anda bisa mengunduhnya pada tautan berikut ini:


Sumber Buku : bincangsyariah.com