BUMDes Menggerakan Ekonomi Desa
Kementerian Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat sebanyak puluhan
ribu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah terbentuk, namun masih banyak BUMDes
yang perlu mendapat pendampingan di Indonesia bagian timur agar bisa menjadi
pilar ekonomi dan menampung seluruh aktivitas ekonomi yang tumbuh di pedesaan.
kebanyakan BUMDes condong membentuk unit usaha di sektor wisata karena
melihat kondisi alam di Desanya masing-masing. Unit usaha pada sektor wisata
dinilai dapat mempercepat perkembangan BUMDes. Dan ini menunjukkan kalau usaha
di sektor wisata adalah hal yang sangat bagus dan prospek, bahkan kedepannya
bisa jadi gantungan ekonomi pedesaan.
Oleh sebab itu, Kemendes PDTT memiliki perhatian serius dengan tetap
mengawal dan memfasilitasi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas
pengelola BUMDes dengan menggandeng sektor perbankan. Pelatihan yang diberikan
di antaranya mencakup aspek perencaan bisnis.
Kemendesa juga menyebutkan sudah lebih dari 61 persen desa di Indonesia
memiliki BUMDes dengan omzet mencapai miliaran hingga triliunan per tahun.
Diharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perdesaan dapat memanfaatkan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan
(Prukades) untuk bersaing dengan produk-produk besar. Dengan begitu bisa
memperluas pasar.
Oktanti Putri Hapsari