Abdul Halim, Merintis Karir Politik Sejak Dini
Abdul Halim Iskandar memang berasal dari keluarga yang memiliki trah pemimpin. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi memercayainya untuk menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Salah satu sosok yang tampak
menjejakkan kaki di Istana Negara untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo
yang sejak Senin (21/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019) secara maraton
melakukan komunikasi dengan para calon pembantunya di kabinet mendatang adalah
Abdul Halim Iskandar.
Abdul Halim Iskandar. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari |
Oleh sebagian kalangan, nama Abdul Halim tidak terlalu kondang
dibanding nama adik kandungnya Muhaimin Iskandar, yang notabene adalah Ketua
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun sejatinya, sosok pria kelahiran 14 Juli
1962 itu tidak hanya cukup kesohor di lingkup pondok pesantren, tapi juga di
ranah politik.
Sejalan dengan adiknya, tokoh agama yang lahir dan besar di Kota
Jombang,Jawa Timur ini, juga merupakan kader partai dan memangku jabatan
prestisius sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur.
Abdul Halim memang berasal dari keluarga yang memiliki trah
pemimpin. Tercatat sudah beberapa nama Iskandar yang masuk dalam jajaran orang
beken di Jawa Timur.
Ketertarikan Abdul Halim di bidang politik sendiri dimulai boleh
dibilang dimulai sejak dini. Bahkan saat masih menjadi mahasiswa, dia telah
dipercaya oleh organisasi keislaman Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
untuk menjabat sebagai Ketua Komisi pada periode 1984-–1986.
Setelah menyelesaikan studi pascasarjana dari IKIP Malang, cicit
dari pendiri NU KH Bisri Syamsuri ini sempat menjadi guru BP di MAN Manbaul
Maarif Denanyar Jombang. Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Maarif
Denanyar ini juga pernah menjadi Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng.
Halim Iskandar bahkan tercatat pernah menjadi dosen di Institut
Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng, kini berubah menjadi Universitas
Hasyim Asy’ari (Unhasy). Dia juga pernah menjadi dekan Fakultas Tarbiyah di
kampus yang sama.
Di dunia politik, Halim Iskandar menjabat sebagai Ketua DPC PKB
Jombang sejak 1999 hingga 2011. Lalu, pada 2011, Halim menjadi Ketua DPW PKB
Jawa Timur. Jabatan sebagai ketua DPW PKB Jawa Timur itu disandang Halim
Iskandar hingga 2022.
Kiprahnya di jalur politik terus berlanjut. Berbekal pengalaman,
keilmuan, serta nama besar trah Iskandar, Abdul Halim Iskandar juga dipercaya
oleh konstituennya untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jombang, pada
dua periode berturut-turut. Selama menjadi anggota dewan, dia juga mencatat
sejumlah prestasi yang kemudian memuluskan langkahnya menuuju kursi pimpinan
DPRD Provinsi Jawa Timur, dengan jabatan Wakil Ketua. Pada 2014-2019, Abdul
Halim Iskandar pun terpilih menjadi Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.
Pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, Halim sejatinya mengajukan
diri sebagai calon gubernur Jawa Timur. Hanya saja, lantaran partainya lebih
memilih Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur, langkah Abdul Halim
pun tidak berlanjut. (E-1)
Sumber :