Pemuda Pancasila di Tengah Situasi Pandemi
INSANDESA.ID- Sejak berdiri hingga di usianya yang -+ enam puluh satu tahun
ini, organisasi Pemuda Pancasila berhasil melewati tiga masa sistem
pemerintahan, yakni era Orde Lama, era Orde Baru, dan kini era Orde Reformasi.
Jika dahulu Pemuda Pancasila dijadikan tangan panjang untuk merambah dunia
politik, kini kondisinya sudah berbeda.
Hari ini, Arah kegiatan
organisasi lebih dititikberatkan untuk bergerak di sektor kegiatan sosial
kemasyarakatan yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat hingga ketingkat basis.
Jutaan anggota Pemuda Pancasila yang
tersebar di seluruh pelosok negeri, eksis dalam dinamika organisasi di tingkat
nasional (Majelis Pimpinan Nasional), provinsi (Majelis Pimpinan Wilayah),
kota/kabupaten (Majelis Pimpinan Cabang), kecamatan (Pimpinan Anak Cabang),
hingga desa sebagai akar rumput atau basis massa terbawah. Seperti dalam
menghadapi situasi pandemic covid-19 ini anggota Pemuda Pancasila tidak absen
untuk berkiprah ikut peran serta dalam menanggulanginya.
Sebagaimana
yang kita ketahui bersama adanya pandemic Covid-19 yang kedatangannya tak
diundang apalagi memberikan unjuk salam, menjadi salah satu penyebab mengapa
tahun 2020 menjadi tahun yang akan dikenang sejarah.
Bagaimana
tidak, kehadiran pandemi covid-19 ini telah mengubah berbagai tatanan baik yang
sudah berjalan maupun yang masih direncanakan. Covid-19 ini tidak hanya
mengakibatkan krisis kesehatan, tetapi juga berdampak pada perekonomian.
Gerakan mereka terwadahidalam organsiasi, dengan mengedepankan unsur keberagaman : pendidikan, sosial
ekonomi, usia, suku ,dan agama. Mulai dari warga biasa, unsur pemerintahan,
pengusaha, tokoh agama, tokoh pendidikan, kelompok perempuan semuanya berpadu
dalam wadah organisasi Pemuda Pancasila.
Baca SelengkapnyaKlik Disini.......