PROFIL RIDWAN KAMIL ( Gubernur Jawa Barat 2018-2003 )
Keahliannya sebagai arsitek mengundang decak kagum banyak orang. Tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia internasional. Ridwan Kamil meraih sejumlah penghargaan berkat buah tangannya. Sukses sebagai arsitektur, ia dipilih warganya menjadi Walikota Bandung.
Mochammad Ridwan Kamil biasa dipangging kang Emil atau Ridwan lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971. Ridwan Kamil adalah putra dari pasangan Dr. Atje Misbach, S.H dan Dra. Tjutju Sukaesih. Dia anak kedua dari lima bersaudara.
Sejak kecil Ridwal kamil dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif. Ia adalah sosok perkerja keras dan pantang menyerah. Gelar entrepreuner sukses layak diraihnya, semasa kecil ia sudah bisa menjual es mambo buatan tangannya sendiri dan untung besar.
Ridwan Kamil menghabiskan masa sekolahnya di kota kembang Bandung. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi di Bandung. Ia sekolah di SDN Banjarsari III, SMPN 2, SMAN 3, dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Ia resmi mendapat gelar insinyur pada usia 24 tahun dari jurusan arsitek ITB.
Semasa kuliah, dia aktif dalam kelompok-kelompok mahasiswa dan unit kegiatan seni kampus. Bahkan saat kuliah, ia sudah tidak bergantung kepada kedua orang tuanya karena ingin hidup mandiri. Apalagi saat meneruskan kuliah S2 ke University of California, Berkeley, Amerika Serikat, hanya bantuan beasiswa untuk menopang kuliahnya.
Pada tahun 2004, Ridwan Kamil mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitek, dan desain.
Urbane ini adalah firma yang didirikan oleh Ridwan Kamil dan teman-temannya, Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan W. Darwis. Nama Ridwan Kamil menjadi terkenal sebagai arsitektur yang penuh kreasi. Alhasil, beragam penghargaan mengenai desain ia gondolnya.
Selain itu, karier Ridwan Kamil juga sebagai seorang dosen di ITB. Selain karier dan namanya makin dikenal publik Bandung, ia memiliki kepedulian yang kuat akan kemajuan Kota Bandung.
Pada tahun 2013, ia bertarung di Pilkada Kota Bandung berpasangan dengan Oded Muhammad Danial yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Dia terpilih menjadi Walikota Bandung 2013-2018.
Ridwan Kamil selalu berinovasi pada tugasnya. Saat menjadi walikota dia banyak melakukan program-program pro rakyat dan membesarkan kembali nama Bandung di kancah internasional.
Puncaknya, saat Kota Bandung berhasil menjadi tuan rumah Konferance Asia Africa (KAA) tidak lepas dari sentuhan Ridwan Kamil. Dia sudah banyak mendapat penghargaan atas prestasinya. Kerja keras dan kreasinya tidak sia-sia selama ini.
Pada Pilgub Jabar 2018, ia maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum. Berbekal kemampuannya memimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil yakin bisa menjadi pilihan warga Jawa Barat. (BL/AC/DN) (Photo: VIVA/MAW)
KELUARGA
Istri : Atalia Praratya Kamil
Anak : Camillia laetitia azzahra
Emmiril khan mumtadz
PENDIDIKAN
SDN Banjarsari III Bandung, 1978-1984
SMP Negeri 2 Bandung, 1984-1987
SMA Negeri 3 Bandung, 1987-1990
S1, Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung, 1990-1995
S2, Master of Urban Design University of California, Berkeley, AS, 1999-2001
KARIER
Arsitektur
Dosen ITB
Walikota Bandung periode 2013-2018
Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023
PENGHARGAAN
Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania, AS, 2013
Pikiran Rakyat Award 2012 untuk Tokoh Muda Kreatif, 2012
Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia, 2012
Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum, 2012
Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia, 2011
Top 5, Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque
BCI Asia Top Ten Architecture Business Award, 2010
Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque, 2010
The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award