Ilustrasi Gambar : Nias Blog

Dalam Buku Kerangka Kerja Untuk Mengupayakan Satu Sistem Informasi Desa yang Terintegrasi yang diterbitkan oleh kompak.or.id. Disebutkan bahwa pengembangan sistem informasi desa haruslah mempunyai tujuan untuk menghasilkan, Pelayanan, administrasi, dan pelaporan yang akurat, Transparansi dan akuntabilitas, Perencanaan dan penganggaran berbasis bukti, Memudahkan pemantauan dan evaluasi hasil.

Dengan tujuan seperti diuraikan di atas, informasi dan data kritis yang perlu tersedia dalam sistem informasi desa meliputi beragam isu, diantaranya :
  1. Kependudukan Keadaan dan perubahan: daftar penduduk desa, pencatatan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, tingkat pendidikan, kepemilikan identitas hukum, dan pekerjaan.
  2. Pendidikan Kondisi khusus pendidikan anak-anak usia sekolah, termasuk status bersekolah, tidak bersekolah, dan putus sekolah—yang dipilah berdasarkan gender.
  3. Kesehatan Data dan informasi wabah, penyakit endemik, data ibu hamil dan kepatuhan pemeriksaan kehamilan/prenatal/postnatal, data anak balita dan status gizi, angka kematian ibu dan bayi. Juga termasuk informasi mengenai fasilitas dan tenaga kesehatan tingkat desa. Kondisi sarana dan prasarana dasar Perumahan, air bersih, dan sanitasi; menggambarkan keadaan perumahan menurut kelayakan kesehatan lingkungan, termasuk akses air bersih dan fasilitas sanitasi.
  4. Kemiskinan dan kerentanan Identifikasi rumah tangga berdasarkan status sosial ekonomi, khususnya rumah tangga miskin dan rentan, termasuk yang dikepalai oleh perempuan dan/atau disabilitas, penerima program perlindungan sosial.
  5. Pembangunan Perencanaan: data rencana pembangunan jangka menengah, rencana tahunan; hasil kegiatan-kegiatan pembangunan; dan inventaris proyek.
  6. Keuangan desa Data anggaran desa, penggunaan anggaran, dan penyertaan modal oleh desa Aset desa Daftar aset dan perubahan aset desa, keadaannya, status penguasaan, baik merupakan sarana prasarana fisik maupun nonfisik (misalnya penyertaan modal)
  7. Organisasi kemasyarakatan Menggambarkan organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di desa dan kegiatan-kegiatannya.
  8. Kegiatan ekonomi masyarakat Menggambarkan jenis-jenis pekerjaan masyarakat, kegiatan pertanian, industri, perdagangan, termasuk kepemilikan lahan.
  9. Informasi kawasan perdesaan Sarana prasarana kawasan, tata guna lahan, dan lingkungan.


Diolah dari Sumber : Buku Kerangka Kerja Untuk Mengupayakan Satu Sistem Informasi Desa Yang Terintegrasi, Yang Diterbitkan Oleh kompak.or.id