Warga Cibugel Antusias Ikuti Karnaval HUT RI Ke 74
Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 74, warga di Kecamatan Cibugel,
Kabupaten Sumedang antusias mengikuti kegiatan karnaval/pawai, Sabtu (17/8/2019).
Acara ini diikuti ribuan peserta mulai dari pelajar SD, SMP SMK, Para Kepala Desa dan Perangkat, BPD, Lembaga Kemasayarakatan Desa, Ormas dan juga diikuti oleh warga dari 7 desa yang ada di Kecamatan Cibugel.
Acara ini diikuti ribuan peserta mulai dari pelajar SD, SMP SMK, Para Kepala Desa dan Perangkat, BPD, Lembaga Kemasayarakatan Desa, Ormas dan juga diikuti oleh warga dari 7 desa yang ada di Kecamatan Cibugel.
Arak-arakan
yang ditampilkan oleh setiap peserta berbeda-beda dan memiliki keunikan
tersendiri. Mulai dari marching band, Kesenian Tradisional, Kesenian Keagamaan, keanekaragaman pakaian,
kendaraan militer hias, motor hias hingga atraksi-atraksi lainnya
sehingga membuat masyarakat dan pengguna jalan yang melintas merasa terhibur.
Mumu
Mulyana (25), salah satu peserta karnaval dari Desa Tamansari
mengatakan, dia dan warga lain membuat berbagai kreasi seperti kreasi seni budaya
lokal, mobil hias, dan berbagai miniatur hasil pembangunan.
"Kami membuat berbagai kreasi ini selama satu bulan. Bahan yang digunakan dari kayu, bambu, kertas koran dan lain -lain. Untuk dana kami swadaya," ucapnya.
Ketua PHBN Kec Cibugel, Amir Rasmita, Menyampaikan "Terselenggaranya karnaval ini, tidak terlepas dari dukungan semua pihak, sebelum mengadakan karnval, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkompimkec,
Kepala Desa, Instansi Pemerintahan, serta Organisasi kemasayarakat supaya bisa
ikut serta memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI Tahun ini" terangnya.
Ia juga, menyampaikan, "Karnaval tersebut hampir setiap tahun digelar, tepatnya sesudah pelaksanaan Upacara HUT Kemerdakaan pada 17 Agustus. Semua pihak terlibat dari Aparat Pemerintahan, Koramil, Polsek, Ormas, masyarakat umum sampai pelaku seni. Tujuannya untuk meningkatkan kebersamaan, kegotongroyongan, dan menampilkan berbagai miniatur keberhasilan pembangunan di desa-desa" pungkasnya.