Dengan diberlakukannya
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), mulai melakukan kajian terkait
rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang III. Upaya pengkajian tersebut, sangat penting untuk mencari kepastian
apakah Pilkades Serentak di tengah pandemi Covid-19 dapat dilaksanakan atau
tidak.
“Saat ini Sumedang sudah menerapkan AKB. Untuk itu Kita sedang mengkaji dulu, apakah Pilkades serentak ini memungkinkan untuk dilaksanakan atau tidak, ditengah mewabahnya Covid-19.” kata Kepala DPMD Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman, Jumat (5/6).
Diakui Endah, saat ini pihaknya kerap sekali mendapatkan keluhan
terkait kepastian pelaksanaan Pilkades dari para calon kades dan masyarakat.
Akan tetapi, dalam situasi saat ini pihaknya tentu tidak gegabah mengeluarkan
kebijakan.
Untuk itu, sebelum Pemkab Sumedang mengeluarkan Surat Keputusan
Bupati tentang kepastian pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang III. Tentunya
harus melakukan kajian yang terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan masalah
baru yang justru akan merugikan masyarakat banyak.
“Jika pelaksanaan Pilkades dilaksanakan dalam waktu dekat,
tentunya akan memicu kerumunan massa. Disini lain, saat mewabahnya pandemi ini,
kita semua harus tetap menjaga jarak sebagai langkah pencegahan,” ujarnya.
Kalaupun hasil kajian
nanti hasilnya memungkinkan untuk dilaksanakan Pilkades serentak, sambung
Endah, tentunya harus menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini, kami tentunya belum bisa memastikannya, dan tergantung
hasil kajian nanti. Kalau menurut hasil kajian memungkinkan untuk dilaksanakan
dengan protokol kesehatan, pasti akan langsung kita tindaklanjuti,” kata Endah
menegaskan.
Endah menambahkan, hasil kajian terkait Pilkades Serentak ini,
akan diserahkan kepada Bupati untuk dirumuskan dengan Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang. Sehingga keputusan dilaksanakan atau
tidaknya, nanti tergantung hasil kajian Forkopimda
“Intinya, kajian ini juga untuk kebaikan kita bersama. Sehingga
saya mohon baik calon kades ataupun masyarakat untuk bersabar dan menunggu
hasil kajian,” tandasnya.
Penulis : Acep Sandi